Pengertian Tata Surya

Tata surya adalah sistem matahari dan kumpulan benda-benda angkasa yang terikat dengan gaya gravitasi dengan matahri. Saat ini tata surya beranggotakan delapan planet dengan 162 bulannya, planet kerdil, asteroid, meteroit, komet, dan debu angkasa. Sejak tahun 1930-2006 tata surya kita beraggotakan sembilan planet. Karena status Pluto berubah menjadi planet kerdil sejak 24 Agustus 2006 sesuai keputusan IUA (International Astronomical Union), akhirnya jumlah planet dalam tata surya kita berkurang menjadi  delapan. 

 

Orang zaman dulu beranggapan bahwa bumi adalah pusat tata surya. Matahari, bulan, serta bintang semuanya bergerak mengelilingi bumi. Pemahaman ini disebabkan karena setiap hari kita melihat matahari dan bintang-bintang bergerak dari timur ke barat. Sementara itu, bumi tempat kita tinggal kelihatan tidak bergerak sama sekali.
 

Teori pusat tata surya ada 2:

 1.   Teori Geosentris

Teori ini dikemukakan oleh Claudius Ptolemaeus, menyatakan bahwa bumi sebagai pusat tata surya. Matahari dan benda angkasa lainnya mengelilingi bumi.

  2.   Teori Heliosentris

Teori ini dikemukakan oleh Nicolaus Copernicus, menyatakan bahwa natahari sebagai pusat tata surya. Benda-benda langit berputar mengelilinganya.