Matahari sebagai pusat
tata surya. Matahari bukanlah bintang terbesar di antara milyaran bintang dalam galaksi
Bimasakti. Matahari juga bukan bintang yang paling terang,
tetapi mengapa matahari kelihatan paling terang di antara
bintang-bintang lain?
Jarak matahari dari bumi kita sekitar 150 juta kilometer. Jarak
ini disepakati sebagai 1 SA (Satuan Astronomi). Matahari merupakan bintang yang
paling dekat dibandingkan bintang-bintang lainnya. Bintang terdekat kedua
setelah matahari adalah Alpha Centauri, jaraknya lebih dari 200.000 SA.
Jarak matahari hanyalah 1/546.000 kali jarak Sirrius ke bumi. Sirrius merupakan
bintang yang paling terang.
Jika dilihat dari ukurannya, maka matahari tergolong bintang ukuran
sedang. Diameter matahari sekitar 1.380.000 km. Jika dibandingkan diameter
bumi, maka diameter matahari 109 diameter bumi.
Seandainya matahari berongga, kamu dapat memasukkan lebih dari
satu juta bumi ke dalamnya. Tetapi kerapatan matahari lebih kecil dibandingkan kerapatan
bumi, sehingga massa matahari hanya sekitar 340 ribu kali massa bumi. Matahari
merupakan bola gas raksasa, dengan lapisan-lapisan, yaitu:
- Inti (core): suhunya sekitar 14 juta Kelvin, tempat terjadinya reaksi nuklir yang menghasilkan energi sangat besar.
- Fotosfer: suhunya sekitar 6.000 Kelvin, dengan ketebalan sekitar 300 km, merupakan bagian matahari yang dapat kita lihat. Namun, janganlah kamu menatap matahari secara langsung, karena dapat menyebabkan kerusakan pada mata.
- Kromosfer: atmosfer matahari, bersuhu sekitar 4.500 Kelvin dan ketebalannya 2.000 km.
- Korona: atmosfer luar matahari, bersuhu sekitar 1 juta Kelvin dan ketebalannya sekitar 700.000 km. Di antara inti dan fotosfer terdapat daerah radiasi dan daerah konveksi. Di daerah tersebut energi berpindah secara radiasi dan konveksi.
Di permukaan matahari terdapat berbagai aktivitas, antara lain sunspot
(bintik hitam), flare (letupan cahaya yang menyembarkan
partikel-partikel bermuatan listrik), protuberans (ledakan mendadak dan
segera lenyap), serta yang terbesar adalah prominensa (kilauan gas yang
mengalami kondensasi kemudian jatuh kembali ke permukaan matahari).
0 komentar:
Posting Komentar